Ibu…
Betapa sucinya namamu
Betapa indahnya wajahmu
Betapa tulusnya cinta dan kasihmu padaku
Kau membuat terang hari-hariku
Masa-masa yang aku lalui begitu berarti
Setiap saat hanya kau yang manjaghaku
Tapi aku tak menyadarinya
Kini semua itu telah terlewatkan
Maafkan ibu
Kini aku sendiri dengan penuh penyesalan disini
Untuk masa-masa yang lukai hatimu
Andai saja aku dapat berada dalam pelukanmu kembali
Ibu, aku kosong tanpamu
Dulu kau matahari yang menyinari hari-hariku
Kau adalah rembulan yang menerangi gelapnya hatiku
Tapi kini, kini siapa yang akan menghilangkan lukaku
Pada siapa aku mengadu ibu
Aku akan selalu mengingatmu
Sebagi mana ingatanku bekerja
Dalam hatiku, didalam mimpiku
Engkau akan senantiasa disampingku wahai ibu
Kau telah pergi meninggalkanku wahai penerang hatiku
Hanya kau yang memebuat sakitku yang tak terasa
Kau yang menyuapkan nasi saat aku belum mampu melakukannya
Kini kau telah pergi meninggalkanku sendiri disini.
Tiada siapa selain mu yang mampu memmelukku
Tiada siapa selain mu yang mampu menjagaku
Tiada siapa selain mu yang mampu melindungiku
Dengarkanlah air mataku
Maafkan lah diriku, wahai ibuku
Edit Puisi Untuk Ibu
Dhonie… bunda juga sudah lama kehilangan ibu. Memang terasa sekali ya rasa kehilangan itu. Sekarang ini yang bisa kita lakukan hanyalah banyak-banyak mendoakan ibu. Dan perlihatkan sikap serta tingkah laku kita, bahwa kita adalah orang yang mendapat kasih sayang dan perhatian besar manakala dulu ibu ada.
Bunda terharu, Dhonie perhatian juga sama bunda.
Terima kasih juga bunda selalu nasehatin dhonie 🙂
kawan, puisi mu dalam sekali. aku sampai berkaca-kaca… :’)
Tapi kacanya jangan dipake buat ngaca ya takut pecah
stiap orang pasti punya penyesalan. tapi penyesalan saja tiada guna, mari kita berubah dan slalu mendoakan buat orangtua kita, karena doa anak sholeh tidak akan ditolak
Amiin, Semoga para ibunda yang telah wafat titempatkan disisi Allah yang telah diridhoi Allah SWT.
semoga beliau selalu hidup dalam kenangan dan hati anak2nya…
Amiin Ya Allah Ya Robbal Alamin
Tapi, Ibu saya Alhamdulillah masih ada kang 🙂
Ini hanya sekedar puisi liat video aja, terinspirasi dari situ
ibu selalu memberikan inspirasi yang tak terhingga ya mas.. 🙂
Betul mas 🙂 ini saya juga terinspirasi karena Bunda lahfy yang selalu nasehatin saya, kalau udah sama bunda pasti kangen ibu 🙂
nice post…cinta ibu memang tak pernah pudar *tiba-tba jadi kangen ibu hehe
blogwalking nih..btw blognya bagus 😀
Setuju…
ayoo..Tlp. Ibundanya kalau jauh 🙂
*Makasih udah mampir, dan terima kasih juga
percayalah don…..allah sudah memberikan yang terbaik buat ibu disana 🙂
semangat ya don 🙂
Ikh… Ibu dhoni mah masih ada 😡
Ping-balik: Dari Bunda Lahfy | Desaku