Diary

Isi Halaman ini hanyalah sebuah Curhatan saya yang tidak saya Posting, dan hanya saya buat menjadi sebuah komentar saya sendiri. 🙂

16 thoughts on “Diary

  1. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Terlalu jauh untuk diharapkan
    Terlalu jauh untuk diputuskan

    Rasa yang telah terselubung dalam hati
    tidak mampu untuk aku pungkiri

    Bahwa aku mencintaimu,
    Menyayangimu,
    Mengasihimu,
    Merindukanmu

    Rasa ini begitu hampa ketika engkau tak ada
    Rasa ini seperti mati ketika engkau tidak berucap

    Terlalu jauh
    Terbentang jarak dan waktu

    Satu harapanku
    Satu permintaanku

    Satu hatimu
    Berikalah kepadaku

  2. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Mentari telah terbit
    Menyinari gelap kerinduan dalam hati

    Riang…
    Hati ini terasa begitu bahagia

    Manakala dia dan aku ucap;
    “Dinda/Kanda Kangen banget sama Kanda/Dinda”.

    Hati ini berbunga
    Mekar seperti tertetes embun pagi yang selalu menyejukan hati dan jiwa.

    Terima kasih Tuhan
    Engkau telah memberiku cahaya indah yang Engkau berikan kepadanya untuku.

  3. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Ikuti Hati & nadimu berbicara
    Jangan terlena akan apa yang telah kuucap
    Rasakan dalam sanubari & jiwa
    jika memang aku menyayangimu selamnya

    Aku bukan berucap
    Aku hanya merasa
    Gelisamu yang kian membara
    Akan bayangan masalalu, paptut kau jadikan pertanda

    Dan aku tak mampu berucap ketika engkau berkata
    Biarlah hati yang merasa
    apa dan bagaimana rasanya

    Kesunguhan bukan lah sebuah impian semata
    Kesungguhan aku jadikan sebuah rasa yang tersirat dalam jiwa

    Mungkin sulit tuk kau percaya
    Tapi memang ini apa adanya

  4. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Dalam lorong kehampaan berjejal seribu diam
    Debur kenangan hadir dalam ruang kesunyian
    Mendingin jiwaku, bersandar dikaki hujan waktu
    Tubuhku membatu pilu.
    Menanti sang cahaya, kembali menghangatkan jiwaku.

    Akulah pohon dengan dedaunan rapuh
    Mati bersama sakit merudung
    Kemarau dihati kini kembali bertandang
    Hujan yang kuhajatkan belum juga datang
    Kini mimpiku menjelma menjadi batu berkarang

    Syairku adalah keindahan dan kegelapan
    Dari masa-masa yang kuciptakan
    Diatas suka dan duka dunia
    Diatas tawa dan air mata
    Lembar demi lembar tercipta sebuah makna
    Bait demi bait tersirat ukiran rasa

    Duhai malam..
    Dimanakah kuharus bersembunyi
    Kemanakah kuharus berlari
    Aku tak mampu membohongi diri
    Aku tak sanggup menghindari, tajamnya rasa dihati
    Kini hariku terkukung diruang sepi
    Berharap cahaya itu niscaya bersinar kembali

  5. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Aku yakin Senyummu akan kembali bersinar
    Seperti sang matahari yang sesalu terbit di upuk timur
    Senyum yang manis
    Senyu ikhlas menghadapi semua

    Aku yakin kau pasti bisa menghadapinya

    Meski aku tak bisa disampingmu
    Ijinkan rasa ini menemanimu
    Setiap saat
    Setiap waktu

    Dikala engkau Bahagia, Luka, Sedih
    Aku disini bersamamu
    Ada untukmu

    Semoga nda baik” aja & Cepet sembuh ya nda… 😡

    Image

  6. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Kata yang biasa terasa dalam nadi
    Kata yang biasa aku tuliskan dengan
    Perasaan,
    Airmata ke ikhlasan,
    Kini lenyap entah kemana seperti tertelan sang bumi.

    Otot yang biasanya aku kerahkan
    Pikiran yang aku biasanya lupakan akan kewarasaan
    Kini lemah
    Seperti manusia bodoh tak berakal

    Aku Rapuh, begitu rapuh….
    Aku Resah , begitu resah….
    Aku Lemah, begitu lemah….
    Aku Takut, begitu takut….

  7. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Selamat istirahat sang bunga
    semoga kau selalu didalam Lindungan-Nya

    Terbitnya sinar matahari esok
    seiring dengan mekarnya dirimu

    Terbuka kelopak matamu
    dan dunia indah menantimu dengan Rahmat-Nya

    Semoga mimpi indah selalu menghampirimu
    dan menemani dalam lelap tidurmu

  8. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Bukan ini yang ku mau
    bukan ini yang ku do’a kan
    bukan ini yang ku harapkan

    apakah aku tak pantas menyayangimu
    apakah aku tak pantas untuk mendapatkan kasihmu
    apakah rasa ini kau kira hanya bualan semata
    tidakkkkkkkkkkk…. >.<

    ini nyata…
    ini adanya..
    ini isinya…

    aku hanya menyayangimu karena-Nya….
    apa salah..?
    apa salah..?

  9. Not Posted
    Belum Ada Judul 

    Mengapa hidup sulit untuk diterka
    Dulu seperti itu
    Sekarang seperti ini

    Dulu bisa
    Sekarang …

    Tuhan….
    Apa ini jalan hidupku
    Seperti ini adanya…?

    Kadang aku tak mampu menerima semua ini
    Garisan takdir yang Engkau goreskan

  10. Not Posted
    Selayang Pandang 

    DAN AKU MENCINTAIMU

    Kulukisa diamku pada kanvas malam
    Tetap saja singgah bayangmu menengahi ruang kerinduan
    Pada sepasang netra yang bergulat nanar
    Menjelajah raut wajahmu

    Ahh,
    Purnama bersinar binar
    Begitu datarkah kurentas sapa
    Reinkarnasi membakar dada
    Seraut lugu menyapu jelaga makna

    Ranum bibirmu menengahi langit
    Biduk kata menjuntai jumawa
    Tegas kutatap paras bulan
    Dan aku mencintaimu tanpa tanya

    Bukan duka ku iba
    Namun gejolak telah menjelajahi raga
    Merasuk liar bagai api menyala

  11. andai
    ku dapat lalui setiap malamku
    dalm kebersamaan dengan mu
    tiada kesepian yang ku rasa
    malam malam ku

    dalam penatian ku kan hadirmu selama ini
    tuk cintaku
    juga art kasih sayang ku
    buatmu

    ku kan selalu setia
    dalam
    penatian ini buatmu
    kan ku panjat kan Doa
    yang tulus
    agar kau datang bersama cinta kasihmu buatku

    ya
    buatku..
    karena ku yakin kau lah hidupku
    dalam arti yang sesunggunya

  12. Akankah kisah ini berakhir…
    ku tak ingin seprti itu.
    yang ku ingin kisahku abadi.
    walaupun jarak dan waktu memisahkan kami berdua.
    tapi cinta kami tak kan lekang oleh apapun…

    jika suatu saat nanti ku tak bisa memiliki dia lagi,
    izinkanlah aku tuk selalu mengenang dirinya walau hanya sekejap saja…

    jika aku esok telah Engkau ambil,
    izinkanlah nafas do’anya selalu menemani tidurku yang panjang…
    hingga surga mempertemukan kami berdua…

    dan jika aku masih hidup izinkanlah aku selalu menikmati canda dan tawanya…

    kini aku hanyalah lautan yang setia pada penghuninya,,,
    yang akan selalu memberikan yang terbaik
    agar dia yang telah singgah di hatiku tak merasa bosan
    dengan cara ku mencintainya…

    mungkin bagimu ini hanya sebaris kata indah,,,
    tapi bagiku ini adalah sebaris do’a harapanku
    Untukmu kepada-Nya…

    Not Posted

Jangan lupa Komentar yah... :D Jangan komen Link/Smap OK ;)