Kembali (Memahamimu)

 Kembali (Memahamimu)

Oleh : Asri Murni
20 Mei 2012

Kini aku harus mencari

Tapi entah apa itu!

Aku harus mampu berpaling

Tapi entah dari apakah itu!

Kususuri jalan

Tanpa kutau arah

Kucari suara gemuruh

Tapi tak tau dimana!

Kuikuti arus sungai

Tapi tak bertemu ujungnya!

Kuikuti angin yang membawaku

Tapi tak tau kuterdampar dimana!

Kini kumerasa bagai orang asing

Orang asing yang mulai mengenalmu kembali

Orang asing yang kuharp kau mau mengenal ku lagi

Sebagai Sahabat, Keluarga ataupun siapa yang kau mau

Kini ku harus melangkah dari sini

Dimana titik awal kuberada

Hanya untuk kembali

Mengenalmu dan Memahamimu.

Tentang Penulis

Nama : Asri Murni
Twitter : @Asri_ure
Facebook : Asri AzzjaAh

Belajar Dari Bunga Liar

Kepada Yang Mencintai

 

 

Sahabat saudaraku fillah….

kepada yang mencintai…

belajarlah dari bunga liar di antara semak belukar. Yang tak punya alasan untuk tersenyum, namun mampu membuat kita kagum dengan keindahannya. Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang, tetapi kita selalu kalah kerena tidak berterus terang bahwa,kita memang mencintainya.

 

 

Ketahuilah olehmu, mencintai seseorang itu ibarat menggenggam sebuah pisau di tangan, Ia akan membuatmu terluka, ketika engkau menggenggamnya terlalu erat. Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintainy, atau karena ia tidak memperdulikanmu lagi. Melainkan saat kamu menyadari, bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kamu melepasnya.

 

Tetapi apabila kamu benar-benar TULUS mencintainya.

 

Jangan dengan mudah melepaskan…Fight For your dream!

 

Jangan sampai prinsip” Easy Come… Easy Go..!!

 

 

Cintailah seseorang tanpa melihat, tanpa mendengar

 

Cintailah dia dengan setulus hati dan sentuhan rasa.

 

Sebab bila mencintai dengan pandangan,

 

Disaat ia buyar bisa saja cinta itu Pupus.

 

Bila mencintai dengan pendengaran,

 

Disaat tidak mendengar bisa saja cinta itu hilang.

 

Jangan mencintai seseorang sedalam lautan,karena lautan bisa surut.

 

Jangan mencintai sebesar dunia,karena dunia itu bisa hancur.

 

CUKUP mencintai seseorang seujung kuku, walau kecil dan selalu di potong, kuku akan selalu tumbuh.

 

 

 

Begitupun Cinta

 

Seharusnya cinta ibarat kupu-kupu, Semakin dikejar semakin menghindar. Tapi jika kamu membiarkan terbang, maka ia akan menghampirimu…

 

Jangan mencintai seseorang seperti bunga ,karena bunga mati kala musim berganti.

 

Cintailah seseorang itu seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.

 

 

Sahabat saudarakau fillah…Seseorang yang mencintai kamu mungkin tidak bisa mengingat kejadian/kesempatan istimewa seperti saat ulang tahunnya. Tapi dia tahu bahwa sesiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu dan tidak peduli hari apakah ini.

 

 

Mencintai seseorang bukan apa-apa,jangan terlalu berharap akan balasan. Di cintai seseorang adalah sesuatu, bisa menjadi berkah atau menjadi Fitnah.

 

Di cintai oleh orang yang kamu cintai sangatlah berarti…..

 

Maka SYUKURILAH dan karena itu bentuk anugrah dari-Nya.

 

 

Tetapi alangkan indahnya jika mencintai seseorang itu karena demi mencari ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan begitu insya Allah mencintai dan di cintai karena-Nya akan lebih indah dan bermakna.

 

Tetapi di Cintai Sang Pencipta adalah segalanya. Karena segalanya ada dalam genggaman-NYA.

 

Dwi Soraya , 8 Mei 2012