Pelangi Hidupku


Postingan kali ini sebetulnya nggak ada niatan buat di posting, jangankan niatan buat di posting, niat posting aja nggak.
[*] Muter-muter ya :D. Orang lagi galau nggak punya pulsa. Eh, Bunda Enny nawarin buat ikutan “2nd Giveaway Enny Mamito” yasudah meluncur deh ;).

Mungkin pas liat judulnya pasti ngira puisi, padahal bukan. Tapi sempat terlintas sedikit kata untuk pelangi hidupku karena sempet nongkrong di blog Pelangi.  Sebelum ngulas GA-nya Bunda Enny pengen buat kata dulu tentang pelangi.

Pelangi Hidupku

Dia datang setelah hujan
Lukisan Tuhan setelah hujan
Tanpa kanpas melainkan alam
Keagunan yang tak terhingga

Pelangi ku adalah dia
Aku langin tak beralas
Bumi basah karena tumpahan air hujan
Kau datang setelahnya

Langit mendung hitam
Biru tak berawan
Kemudian kau datang
Melukiskan warna-warna indah dilangit

Hatiku kelam hitam
Tak ada warna kehidupan
Kemudian kau datang
Melukiskan warna-warni pelangi dalam hati sempit

Awan hitam disingkirkan
Hujan dilewati

Sepi ku buang
Rintangan ku lewati

Kau bagai pelangi dilangit
Setelah kelamku datang
Kau tiba dengan meukiskan warna-warni
Yang ku sebut pelangi hidupku

[*][*][*]
Keasikan Hehee :D. Marilah kita bahas GA-nya Bunda Enny 😉

Sebetulnya bukan kali tadi saja berkunjung ke blog pelangi, sebelumnya juga pernah. Ya itu saya mah lupa karena nggak pernah diinget-inget. Hihih :mrgreen:

Yang paling saya suka dari postingan blogg Pelangi adalah :

1. Masih Menunggu

Kenapa saya suka postungan ini, karena saya juga saat ini sedang menunggu. Mungkin dalam postingan di blognya memang menunggu pelangi, tapi jika itu dijadikan perumpamaan atau kiasan untuk menunggu seseorang yang spesial juga bisa kan? :). Jangan tanya kenapa bisa terpikir kesana, karena pengen aja kesana :mrgreen: .  Seperti sebuah syair dalam postingan Bunda Enny, “sendiri buatku tak menentu tanpa hadirmu..”, bener banget. Sendiri itu bikin kita nggak menentu, sok aja geh. 😀

2. Rindu

Dalam postingan Bunda Enny :
“Cinta, aku merindukanmu..
Rasaku semakin menggunung menunggu pertemuan kita..
Yang entah kapan akan tiba..
Tapi ku kan sabar menunggu sampai akhirnya..”

Nggak bisa komen banyak deh, pokoknya suka suka suka suka banget :'(.

Kangen = Rindu, sama aja kan?
Tak ada kata mampu kurangkai dalam kaca teknologi ini yang bisa menyampaikan keluh kesah hatiku menunggumu, menantimu, merindumu. Cukup kubilang pada dunia dalam hatiku, bahwa aku merindukanmu *Ups.. nyeplos lagi deh :mrgreen:

[*][*][*]

Kritik dan Saran :

Sebetulnya nggak enak sih ngasih kritik dan saran ke Bunda, tapi karena keharusan yasudah lah ini dia ;).
Backgroundnya bagus bunda sederhana, hanya saja saya kira Bunda punya warna yang lebih sederhana lagi dari background yang sekarang pasti, saya yakin itu ;).

Oh, iya Bunda, kenapa nggak bikin blog lagi buat pisahin antara postingan pribadi dengan postingan yang berkategori umum. Kayak kesehatan, atau apa gitu yang bentuknya lebih ke umum. Pasti lebih tertata, dan nggak bakalan bosen deh kalau ditongkrongin tiap waktu ;).

Aduh saya nggak ada kritik sama saran Bunda. Segitu aja ya Bunda nggak apa-apa kan? 😉
Makasih buat Bunda Enny yang udah ngasih kesempatan ikutan GA-nya :). Sukses dan semoga banyak yang berpartisipasi. Amiin. 🙂

Yuuk ikutan 2nd Giveaway Enny Mamito

6 thoughts on “Pelangi Hidupku

Jangan lupa Komentar yah... :D Jangan komen Link/Smap OK ;)