Gadis Senja

Siapa dia yang kulihat
Hanya dapat kupandangi dari sudut mata pana
Tersinari sang senja
Raut wajah tak berupa

Berdiri Sendiri

Kuraih sebatang tongkat kecil
Tergeletak dalam hamparan tanah luas
Kuangkat kakiku perlahan
Mencoba berdiri tanpa bayangan menemani

Berjalan melangkahkan kaki kanan
Kemudian kaki kiri tak sempurna

Berpikir apa aku mampu melewati ini semua?
Merenung apa aku bisa menghadapinya?
Ucapku mampu
Ucapku bisa

Hatiku tidak
Pada siapa aku mengadu akan nyata?

Ingin aku keluarkan
Teriakan mematikan
Bagai racun yang membuat tubuh tak berdaya ini

Pada Tuhan Mengadu
Aku manusia
Sifat yang ingin didengar pasti ada

Bentuk nyata hanya kata dalam dunia maya
Hanya ada kemuniafkan didalamnya

Aku belajar berdiri sendiri
Perlahan
Meski akan lama
Tapi ini dunia
Lebih kejam dari yang aku kira