Kuraih sebatang tongkat kecil
Tergeletak dalam hamparan tanah luas
Kuangkat kakiku perlahan
Mencoba berdiri tanpa bayangan menemani
Berjalan melangkahkan kaki kanan
Kemudian kaki kiri tak sempurna
Berpikir apa aku mampu melewati ini semua?
Merenung apa aku bisa menghadapinya?
Ucapku mampu
Ucapku bisa
Hatiku tidak
Pada siapa aku mengadu akan nyata?
Ingin aku keluarkan
Teriakan mematikan
Bagai racun yang membuat tubuh tak berdaya ini
Pada Tuhan Mengadu
Aku manusia
Sifat yang ingin didengar pasti ada
Bentuk nyata hanya kata dalam dunia maya
Hanya ada kemuniafkan didalamnya
Aku belajar berdiri sendiri
Perlahan
Meski akan lama
Tapi ini dunia
Lebih kejam dari yang aku kira